GlobalTangsel.Com : Periksa Hewan Kurban, Pemkot Tangsel Kerahkan 28 Dokter Hewan

GLOBALTANGSEL.com -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengerahkan 28 dokter hewan untuk mengawasi dan memeriksa hewan-hewan kurban yang dijual di wilayah Kota 

Tangsel

.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota

Tangsel

, Mursan Sobari mengatakan, para dokter hewan itu akan diberi tugas untuk memeriksa hewan kurban di 7 Kecamatan yang ada di Kota 

Tangsel

, Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pondok Aren, Pamulang, Serpong, Serpong Utara dan Setu.

"28 dokter hewan sudah disiapkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban, tiga hari sebelum Lebaran Idul Adha mereka sudah mulai bekerja," ucapnya, Senin (31/10/2011).

Nantinya setiap kecamatan akan ada empat dokter hewan yang melakukan pemeriksaan hewan kurban tiga hari menjelang perayaan Idul Adha, Minggu (6/11/2011).

Pemeriksaan hewan kurban dilakukan dengan mengambil darah dan air liur hewan di tempat-tempat penjualan hewan kurban.

Mursan menambahakan, jika dalam pemeriksaan tersebut petugas menemukan hewan yang terjangkit penyakit seperti antraks dan lainnya, maka penjual dilarang untuk menjual hewan tersebut dan akan dipisahkan agar tidak menular ke hewan lainnya.

"Jika ditemukan ada hewan yang sakit, maka langsung dipisahkan dari hewan lainnya agar tidak menular, petugas juga akan melarang para pedagang menjual hewan kurban yang sakit" tambahnya.(Oz/Gt)

GlobalTangsel.Com : Karyawan PT. Gemilang Utama Karya Menjadi Korban Perampokan di Serpong

GLOBALTANGSEL.com, Serpong -- Aksi perampokan terjadi di wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan, Minggu (30/10/2011) dinihari.

Sihagustar, 35 tahun, karyawan PT. Gemilang Utama Karya, menjadi korban perampokan di lokasi proyek yang sedang dikerjakannya di Kampung Cilenggang, Serpong, Kota 

Tangsel

, tepatnya di belakang stasiun Rawa Buntu.

Dari informasi yang dihimpun, pelaku yang berjumlah 7 orang menyerang para pekerja yang sedang tidur dengan menggunakan kayu kaso dan kunci roda. Pelaku kemudian mengikat para pekeja proyek dengan tali rafia serta melakban mulut korban.

Setelah berhasil melumpuhkan korban, para palaku kemudian mengambil uang sekitar Rp 10 juta, hp dan final grip bagian kanan alat berat backhoe.

Pelaku selanjutnya kabur ke arah tol BSD. Kasus perampokan ini dilaporkan dan ditangani Polsek Metro Serpong. (GT)

GlobalTangsel.com:Kebakaran Lapak Barang Bekas Hanguskan 3 Mobil

GLOBALTANGSEL.com, Pamulang -- Sebuah lapak penampungan barang bekas di Jl. Raya Akasia, RT 03/018, Kel. Pamulang Timur, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, terbakar Jumat (28/10/2011) dini hari.

Kebakaran tersebut juga mengakibatkan tiga mobil yaitu satu unit mobil Kijang dan dua mobil pick up yang biasa digunakan untuk membawa barang bekas ikut hangus diamuk si jago merah.

"Api begitu cepat membesar sehingga warga kesulitan untuk memadamkannya. Warga juga kesulitan untuk menyelamatkan tiga unit mobil yang ada di lokasi," ucap Achmad, warga sekitar.

Petugas Pemadam Kebakaran Kota 

Tangsel

 sempat mengalami kesulitan karena lokasi berada di jalan sempit. Namun setelah berjuang selama satu jam, petugas yang mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api.

Sementara itu, pemilik lapak, Nurhayarti mengatakan, akibat kebakaran ini ia menderita kerugian ratusan juta rupiah. "Kerugian yang saya alami ratusan juta rupiah, untungnya tidak ada yang tidur di sini sehingga tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Kapolsek Pamulang, Kompol Zulkifli Muridu mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan,  belum tahu sebab terjadinya kebakaran, untuk pemeriksaan lebih lanjut kita sudah memasang garis polisi di lokasi," terangnya. (GT)

GlobalTangsel.com:Penjual Hewan Kurban Bermunculan di Tangsel

GLOBALTANGSEL.com -- Menjelang Hari Raya Idul Adha banyak bermunculan penjual hewan kurban musiman di Kota Tangerang Selatan (

Tangsel

).

Salah satunya Suratno, pria asal Madiun, Jawa Timur yang membuka lapak hewan kurban di Jl Pondok Betung tak jauh dari perempatan Bintaro Sekor III, Kota Tangerang Selatan.

Ia mulai berjualan hewan kurban sejak Jumat (21/10/2011) lalu. Suratno menjual hewan kurban berupa sapi jenis limousin dan metal dengan harga jual mulai Rp 8,5 juta hingga Rp 21 juta.

Suratno mendatangkan sapi-sapi tersebut dari kampung halamannya, Madiun, Jawa Timur. Sementara untuk merawat sapi ia mempekerjakan tujuh orang yang membantu untuk memberi pakan dan membersihkan kotoran.

Menurut Suratno penjualan hewan kurban tahun ini lumayan bagus. "Alhamdulillah lumayan laris sudah laku lima belas ekor, saya gak ambil untung banyak-banyak yang penting barang cepat laku," tuturnya.

Terkait masalah kualitas dan kesehatan hewan, Suratno memberikan jaminan kualitas hewan kurban yang dijualnya. "Hewan saya jamin kualitasnya, bebas penyakit juga karena sudah diperiksa oleh Dinas Peternakan," pungkasnya. (GT)

KPU Kota Tangsel Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara

GLOBALTANGSEL.com, Ciputat -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di Aula Kecamatan Ciputat, Rabu (26/10/2011).

Menurut ketua KPU Kota 

Tangsel

, Imam Perwira Bachsan, rapat pleno digelar setelah penghitungan suara di tujuh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) selesai pada Senin (24/10/2011) kemarin. "Pada malam harinya, hasil penghitungan suara tersebut diserahkan kepada KPU. Maka, hari ini dilaksanakan rapat pleno penghitungan suara di tingkat KPU Kota 

Tangsel

," ucap Iman.

Imam berharap hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara ini diterima oleh semua pasangan calon karena telah dihitung oleh setiap PPK sebelumnya.

Rapat pleno tersebut dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kapolresta Tangerang, Asda I Kota Tangerang Selatan, Ketua PPK dari tujuh kecamatan, Panwaslu Kota Tangerang Selatan, saksi dan tim sukses dari ketiga pasangan calon.

Sebelumnya pada Sabtu (22/10/2011) digelar pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2012 - 2017.

Pemilihan gubernur Banten ini diikuti sebanyak 7.118.587 pemilih seperti tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Tersebar di Kabupaten Serang sebanyak 1.022.112 pemilih, Kota Serang 399.303 pemilih, Kota Cilegon 265.352 pemilih, dan Kabupaten Tangerang 1.877.027 pemilih. Selain itu, Kota Tangerang sebanyak 1.117.966 pemilih, Kabupaten Lebak sebanyak 869.616 pemilih, Kabupaten Pandeglang sebanyak 819.349 pemilih, dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 747.832 pemilih.

Dalam pilgub ini terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur. Nomor urut 1, Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno. Nomor urut 2, Wahidin Halim dan Irna Narulita. Nomor urut 3, Jazuli Juwaeni dan Makmun Muzakki.(GT)

GlobalTangsel.com : Dinas PU Bina Marga dan SDA Tangsel Tegur Kontraktor Bandel

GLOBALTANGSEL.com, Pamulang - Proyek perbaikan jalan di Kota Tangerang Selatan ternyata ada yang mendapat protes dari warga, karena beberapa minggu ini kontraktor yang menangani jalan tersebut tidak jalan alias 'mangkrak'.

Contohnya perbaikan jalan yang dilaksanakan di Pamulang khususnya di jalan Benda Barat 7 hingga 12 di Kelurahan Benda Baru Kecamatan Pamulang mendapat protes dari masyarakat setempat karena sudah beberapa minggu ini tidak berjalan dari pihak kontraktor.

Pantauan Global 

Tangsel

 di lokasi, Rabu (19/10/2011), perbaikan jalan baru berjalan kira-kira 60 meter akan tetapi dilihat dari plang yang terpampang, jalan yang akan diperbaiki  sepanjang 350 meter dengan jumlah anggaran sebesar Rp 759 juta serta dikerjakan dalam waktu 110 hari seharusnya sudah hampir selesai. Plang proyek tersebut tertera CV Cipta Pesona sebagai kontraktor.

Fauzi, warga setempat mengatakan bahwa warga merasa terganggu dengan perbaikan jalan yang belum selesai karena  mengakibatkan kemacetan. "Kami merasa terganggu dengan adanya perbaikan jalan yang belum selesai karena dapat menghambat  arus lalu lintas bahkan tidak bisa jalan sama sekali," katanya.

Dikhawatirkan jika pembangunan jalan tersebut tertunda sampai dengan bulan Desember 2011 maka akan di lanjutkan 2012 sedangkan anggaran tersebut sudah di turunkan dari APBD 2011 dan akan berakhir tahun ini.

Menurut anggota DPRD Kota 

Tangsel

 dari Partai Demokrat yang tidak mau disebut namanya, meminta kepada Dinas yang berwenang untuk bertindak tegas dalam mengawasi jalannya pembangunan proyek tersebut. Dan kontraktor yang tidak menjalankan sesuai prosedur harus dicabut.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA 

Tangsel

 Dendi Pryandana menuturkan, bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi di tempat serta menegur kontraktor yang membandel. "Memang seharusnya jalan tersebut harus sudah dikerjakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Apabila kontraktor tidak melaksanakan dengan prosedur maka kami akan mencabut kerjasamanya dan kami akan mencoretnya," tegas Dendi. (fais)

BTS di Tangsel Ditata Ulang

GLOBALTANGSEL.com, Setu -- Ratusan Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di Kota 

Tangsel

 akan ditata ulang. Pasalnya, banyak BTS yang berlokasi di permukiman warga dan meresahkan warga sekitar. BTS tersebut juga dianggap menganggu keindahan kota.

Saat ini ada 424 BTS yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota 

Tangsel

.  Sedangkan pengaturan BTS  masih merujuk kepada Perda Kabupaten Tangerang sebagai Kabupaten induk.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika 

Tangsel

 Nurdin Marzuki, BTS yang ada di Kota 

Tangsel

 akan segera ditata ulang agar tidak menjadi hutan tower. "Kami akan menata ulang BTS di Kota 

Tangsel

 agar tidak menjadi taman tower, dan kami pun akan memberikan wacana BTS bersama," ucap Nurdin.

Tower BTS bersama ini merupakan tower yang dipakai oleh beberapa operator dan digunakan untuk beberapa system antara lain 2G dan 3G. (fais)